Ini Sekolah OnLine yang Paling Keren. Sekolah ABC (Ayo Buat
Cendol)Diskusi Fiksi.Menulis Fiksi.Membaca Fiksi (Universal Nikko +
mayokO Aiko)
Ditengah-tengah kesibukan bekerja, aku masih menyempatkan diri
untuk belajar. Belajar itu tidak harus disekolah formal, tidak harus
datang setiap hari kesekolah, duduk dikelas dan selalu focus mencatat.
Mungkin kalian memperkirakan bahwa aku adalah salah seorang siswa Home
Schooling, sekolah dirumah. Namun perkiraan anda belum beruntung (coba
lagi).
Aku yang sebentar lagi akan menjadi seorang Ibu Rumah Tangga, tidak
etis jika menjadi Home Schooling, hihihihihi. Home Schooling itu
biasanya untuk anak-anak orang kaya, ataupun untuk anak-anak yang punya
kelainan mental. Naaaahh, aku normal, kok. Aku juga bukan anak orang
kaya yang malas untuk berjalan kaki pergi kesekolah, dan aku bukan
seseorang yang selalu tidak naik kelas, lalu di sekolahkan dirumah.
Bukan, aku bukan seperti itu.
Sekolah yang aku masuk ini adalah sekolah yang sangaaaat unik.
Sekolah yang hanya ada satu di dunia ini adalah sekolah khusus untuk
para penulis, dan calon penulis. Jadi, siapa saja yang ingin belajar
menulis, segeralah daftar menjadi murid di sekolah ini. Dijamin 1000 %
anda akan bisa menulis. Bukan sembarang menulis, disini akan diajarkan
bagaimana menulis sesuatu yang fiksi. Seperti cerpen, ada juga puisi,
pantun, dan pelajaran-pelajaran lainnya yang masih seputaran dunia
menulis.
Dengan dibimbing oleh para guru yang supeeeerrr cendol baik, selain
baik ada juga yang guru yang super duper gaul, dengan kepala sekolah
yang kereeeeeeen banget.
Sumpah demi umurku yang terus bertambah, sekolah ini sangaaaaaat,
sangat, sangat keren. Nyesal jika sampai tidak masuk sekolah ini, dan
bakalan nyesal jika anda tidak pernah mengenalnya, serta akan menyesal
seumur hidup jika kalian mengabaikan sekolah ini. Sekolah yang luarbiasa
keren, sekolah yang memiliki rasa kekeluargaan tingkat tinggi, sekolah
yang para penghuninya stress semua, dan sekolah yang paling aku cinta
dijagad bumi nyata dan maya.
Sekolah ini tidak hanya terpaku pada satu wilayah, namun seluruh
wilayah di Indonesia, bahkan diluar negeripun, ada muridnya.
Mau tahu nama sekolahku sekarang, selain sekolah SD, SMP, SMAku yang dulu?
Mau tahu apa tentang sekolahku ini, yang tidak pernah sekalipun
mengharuskan kita duduk dan mendengarkan apa kata guru yang terhitung
membosankan?
Mau tahu bagaimana proses pembelajaran di sekolah ini?
Penasaran ingin melongok sebentar ke sekolah unik ini?
Merasa penasaran ingin segera bersekolah disini setelah mendengar ceritaku?
Atau kalian ingin belajar tentang bagaimana menulis dengan baik?
Ayooo segera simak cerita suka maupun duka yang kualami di sekolah ajaib
ini. Maka kalian akan mendapatkan jawaban dari semua pertanyaan yang
ada dibenak kalian sekarang ini.
YUUUUKKK SIMAK, CIIIIIIIIIIINNNNN
***
“ Ajari aku menulis cerpeeeeeeeeeeeeeeeeeennnn.”
Tulisku di wall Story Teenlite Magazine (Offisial Group). Tak lama
kemudian seseorang yang kerap kali kulihat cerpennya nampang di majalah
Story mengomentari postinganku
“ Mau gak, kakak masukkan ke group yang bisa belajar nulis cerpen?”
“ Mau banget, Kak. Mana, mana, mana?” tulisku dengan penuh semangat.
Beberapa menit kemudian terpampanglah sebuah notif yang isinya :
‘ Lonyenk Rap menambahkan anda ke group Diskusi Fiksi, Menulis Fiksi, Membaca Fiksi (Universal Nikko + Mayoko Aiko)’
Mataku segera menjelajahi setiap inchi layar hp ku, membaca setiap
postingan dan komentar. Terakhir kubuka sorot tulisan yang berjudul ‘
Info’, kubaca satu persatu, dengan teliti. Setelah itu kubuat sebuah
postingan yang berisikan :
‘’ Terimakasih kepada Kak Lonyenk Rap, yang telah memasukkan aku kegroup ini. Mohon bantuannya, aku mau belajar”
Kutunggu beberapa saat, hanya ada beberapa komentar yang menyambut
kedatanganku. Tapi aku telah resmi menjadi anggota grup itu. Selang
beberapa lama, segera kumasukkan Hp ke saku celana. Sebab, seorang
perempuan tampak berjalan kearahku. My big boss.
Huff…
Lupa dengan tanggal pastinya, maka kuambil jalan pasti, tanggal
01 Oktober 2011, kuproklamirkan sebagai tanggal masuk kegroup itu. Dan dengan tanggal itu juga, resmilah aku bersekolah di
Sekolah ABC (Ayo Buat Cendol) Diskusi Fiksi, Menulis Fiksi, Membaca Fiksi (Universal Nikko + Mayoko Aiko)’
***
Aku selalu iri dengan cerpen- cerpen yang nampang tiap edisi
majalah. Sedangkan aku, tak satupun cerpenku yang terpampang dihalaman
salah satu majalah. Setiap novel dan kumcer yang kubaca, selalu
membuatku kesal. Namun itu membuat sebuah ide tercipta di otakku.
Walaupun terkadang cerpen yang kutulis adalah cerita ‘tembakan’, tanpa
mengerti apa-apa syarat cerpen layak muat.
Berharap grup yang barusaja aku tercatat sebagai anggotanya itu,
mampu mengajarkanku dalam hal menulis. Mulailah aku menyimak setiap
postingan dan komentar dilapak itu setiap hari.
“ Ini group orangnya pada stress semua, ya?” Fikirku.
Banyak pertanyaan yang timbul didalam benak, namun tak pernah
sedikitpun terucap ataupun tertulis di wall group itu, aku lebih suka
mencari sendiri setiap pertanyaan yang muncul. Namun, jika telah tak
menemukan jawaban, barulah aku bertanya kepada siapapun yang bersedia
kuinterogasi.
Mulai dari setiap dokumen ku jelajahi, aku pahami, dan aku mengerti.
Muncul permasalahan baru, setiap catatan di grup itu Nauzubillah
puanjangnyaaaaa. Mana sempat ku baca semua, apalagi dengan fasilitas Hp
dan kapasitas yang sangaaaaaat minim. Tidak mungkin nongkrong tiap jam
di warnet. Aku mulai berfikir, berfikir, dan berfikir.
“ Aha, beli notebook“ sebuah ide terlintas, maka mulailah aku membujuk
rayu bos perempuanku untuk mencarikan Notebook yang harganya ringan
seringan kapas.
Dan akhirnya, kumilikilah sebuah Notebook Axio berwarna biru dengan
perangkat yang serba berwarna biru. Mulai dari mouse, hingga modem dan
tasnya. Wuihhhhh.Akukan, maniak biru. Hihihihihi
Mulailah aku berkelana dengan Notebook baru, tanganku dengan lincah
menggerayangi tiap keyboard dan dengan mahir menggulirkan mouse, klik
sana klik sini, ctek kanan ctek kiri, perlahan-lahan aku memahami apa
itu kelas CENDOL.
Isi kelas ini sama dengan namanya. Sama-sama stress, sering rusuh,
dan terkadang juga sadissssssss. Namun kami tetap terarah, dengan di
bimbing oleh para suker dan para senior, jadilah aku yang juga stress.
Stress dalam menulis.
Ahh, sekolah ini membuatku semakin hari semakin cinta. Cinta akan
menulis. Sekarang tak ada lagi sebutan “Group” untuk itu, yang ada hanya
“Sekolah Cendol”. Satu-satunya sekolah yang mengerti seutuhnya kemauan
muridnya, satu-satunya sekolah didunia yang menampung murid sebandel
apapun. Dan sekolah yang penuh dengan rasa kekeluargaan.
Tak akan ada sekolah lainnya didunia ini, selain Sekolah Cendol.
***
Tak terkira riangnya hatiku ketika mengetahui seluruh
petinggi-petinggi Sekolah Cendol ini, tak tanggung-tanggung, loh. Mereka
seleb papan atas didunia kepenulisan. Bayangkan, coba bayangkan, dan
bayangkan lagi. Pernah bermimpi ngobrol langsung dengan Si Raja Cerpen
Indonesia, Doatus A. Nuhroho? Disekolah ini tidak hanya mimpi, langsung
chas, dijamin bakalan ditelvon oleh itu seleb.
Sering baca majalah cerpen sekelas Story, dan mengidolakan seseorang
yang cantik disana. Ya Bunda Reni Erina, kita akan dapat langsung
dengan face to face sharing seputar dunia kepenulisan. Nah, itu baru dua
kutuliskan, mau lagi? Kenal dengan Gol A Gong, dan Putra Gara? Hmm
mereka itu petinggi sekolah cendol. Namun, stressnya setingkat. Hihihih
Cerita unik binti ajaib, haru bin biru, senang plus susah, ketawa
sampe nangis senggugu ala Wali Band, kualami di sekolah ini.
Awal pertama menginjakkan postingan, tak banyak respon. Aku mulai berfikir lagi.
“Ini sekolah stress, dan aku baru mulai stress, berarti aku harus jadi
stress.” Fikirku kala itu. “Oke, aku akan stress setiap hariiiii”,
teriakku dengan semangat yang melebihi oktaf.
Satu per satu kupahami istilah disekolah cendol ini. Mulai dari
MTTAC, Pancen Oye, PUPUCEN, Cerpendol, Klinik Cendol, Jum’at Cendol, dan
istilah ajaib lainnya. Semua jadwal aku ikuti, dengan semangat yang
luarbiasa menggebu-gebu.
***
Karena keaktifanku yang luarbiasa, jangan heran loh, kalau kalian
yang anggota baru masuk, ketika melihat info group, kalian akan
mendapati namaku disalah satu koor program sekolah.
Aku yang terhitung baru sebulan aktif, langsung diangkat menjadi
salah satu koor program. Iri dooooonggg, kalian harus iri dengan
prestasi ini. Semoga iri kalian itu akan memotivasi untuk terus aktiv
dan terus berkarya.
Hufff, tak terpekikkan rasa bangga dan bahagia ketika aku mendapat
notif, bahwa aku dijebloskan kegruop coordinator sekolah cendol.
Sumpah, senaaaaaaaaaaaaaaaang sekaliiiiiiiii. Namun rasa senang itu
beriringan dengan rasa sediiiiiihh yang nauzubillah luarbiasa sedih.
Namun rasa sedih itu tidak membuat aku berkecil hati, dan langsung
mengambil keputusan untuk keluar dari sekolah ini. Malah aku semakin
cinta mati dengan semua yang ada di sekolah cendol itu.
Aku semakin kereeeen, kata Pak Kepsek. Aku cendolers yang tahan
banting, kata Suker Donatus A. Nugroho.Aku juga penulis bermental baja,
kata Momsky Divin Nahb. Serta aku adalah cendolers yang paliiiiing rusuh
dikelas, kata seluruh cendolers.
Kisah lain juga menempati hatiku yang akan selalu kukenang. Adalah
seorang murid yang sangat berarti bagi sekolah ini. Walaupun aku tidak
mengenalnya secara langsung, walaupun aku tidak pernah bertutur sapa
dengannya, namun aku selalu merasa bahwa dia ada ditengah-tengah kami
para siswa di sekolah itu, selalu ada ketika kami, para cendolers,
sedang sedih, senang, susah, bahagia, serta galau.
Dia selalu ada disaat kami membuat kerusuhan, dan akan selalu ada
dihati kami dimana dan kapanpun. Karena dia adalah bidadari kecil kami.
Dia adalah
Dinar Atfa Colifah, seorang siswa yag dinobatkan
menjadi cendolers paling unyu, seorang adik yang semangatnya untuk
menulis serta berimajinasi melebihi para guru kami, seseorang yang
selalu membuat kami menangis ketika mengingatnya, dan seseorang yang
begitu cepat meninggalkan kami.
Seorang Dinar yang selalu bercahaya ditengah-tengah sekolah cendol.
Dinar, begitu cepat dia meningglkan kami, bahkan terlalu cepat.
Sampai-sampai aku tidak bisa berkenalan dengannya. Hanya
kenangan-kenangannya yang selalu hidup dalam jiwa setiap cendolers.
Aku berjanji dalam hatiku, akan selalu hidup dalam hatiku semua kenangan Dinar. Ingat janjiku.
***
Ehemmm, sekolahku ini tidak hanya bisa belajar loh, tapi juga
memberikan sesuatu yang menjanjikan, dan membuat kita terus termotivasi
untuk belajar. Hihihihi, mau tahu apa itu?
Sesuatu itu adalah poin yang diberikan kepada siswa atau cendolers
yang pantas mendapatkannya, poin itu akan diberikan disetiap program
kelas cendol.
Seperti di berbalas pantun di PANCEN OYE, berpuisi yang paling
romantic di PUPUCEN, membuat cerpen keroyokan di CERPENDOL,
berkonsultasi tentang suatu masalah di KRC, bertanya sesering mungkin
tentang dunia kesehatan di KLINIK CENDOL, atau paling aktif di JUM’AT
CENDOL.
Poin itu akan kita kumpulkan dengan aktif disetiap program, setiap
program telah memiliki jadwal tersendiri. Hampir sama dengan sekolah
biasa. Namu kita hanya perlu nongkrong didepan computer atau Hp kita.
Poin itu nantinya akan kita tukarkan dengan hadiah yang telah
dipersiapkan, dan salah satunya adalaaaahhhh BLACKBERRY, looohhhh. ASLI,
bukan Blackberry Cina,maupun Thailand.
Ayooo bergabung, dan raih terus poinnya, aku yang anak baru saja,
telah mengantongi sekitar 134 poin. Sebuah prestasi yang sangat
membanggakan.
Ada satu lagi ni, yang menjadi salah satu kebanggan sekolah ini, dan
kebanggan seluruh cendolers yang bersekolah di sekolah cendol ini.
Sekolah ini didukung juga oleh salah satu penerbit Mayor, yakni nama
penerbitnya adala NIKKO. Dan telah berhasil melahirkan buku-buku karya
cendolers yang super keren.
Salah satunya adalah sebuah buku yang diterbitkan untuk mengenang seorang DINAR, dengan judul
Senyum Bidadari Kecil, yang berisi sekumpulan cerpen-cerpen karya anak-anak cendol.
Dan pada hari minggu tepat pada tanggal 27 November 2011, para
tetinggi cendol dan seluruh cendolers, membuat sebuah acara yang paling
keren. Yakni acara LAUNCHING buku-buku yang diterbitkan penerbit Nikko.
Ada sebelas buku, 5 diantaranya adalah buku hasil ujian mid
semester sekolah cendol, dengan genre yang berbeda-beda, dimana ujian
mid itu diselanggarakan oleh para tetinggi Sekolah Cendol. So, sekolah
ini tidak hanya bermain-main didunia maya, namun juga berprestasi
didunia nyata.
Siapa yang tak ingin buku atau novelnya terpampang di Gremedia
besar? Siapa yang tak bangga ketika buku atau novelnya dibaca oleh orang
lain?
Sekolah ini memiliki ciri khas tersendiri, seluruh siswa wajib
stress dan sering kali rusuh. Namun tetap terarah. Sekolah ini juga
mengharamkan yang namanya tulisan 4 L 4 Y ( baca ; alay) dan yang
bernama tulisan disingkat-singkat. Karena kita diajarkan untuk menulis
yag baik dan benar sesuai kaidah EYD. Kereen, kan?
Mau seperti kami? Ayoooo gabung diSekolah Cendol.
Ini ceritaku, apa ceritamu? (Versi indomie)
Nahhhhh ini adalah daftar buku yang telah diluncurkan,
- The Dark Stories (genre mistery)
- Cinta dalam Koper (genre chicklit)
- Janda VS Brondong (genre comedy)
- Color of Hearts (genre teenlit)
- Dimensia Equator Saga (genre fantasy)
- Impian Liar Perempuan (female group IICS)
- Super Cendol (novel duet comedy Ceko Spy & Donatus A. Nugroho)
- Choki (solo novel by Ceko Spy)
- Bule Rawa-Rawa (solo novel by Lonyenk Rap)
- Kiss Me and Let Me Die (solo novel by Alexandra Karina)
- Rendezvouz Koyomizu (novel Mayok0 Aik0
Dan jika kalian berminat untuk melongok sebentar kesekolah kami, dan melihat info lomba ini. Silahkan klik link ini :
Info lomba:
http://www.facebook.com/groups/212158505467096/doc/327766723906273/
Serta klik juga link ini ; Cendolers Poin:
http://www.facebook.com/groups/212158505467096/doc/308029339213345/
Untuk melihat urutan poin-poin yang telah kami dapatkan diSekolah Cendol yang supeeeeerrr keren ini.
PRINSIP SEKOLAH CENDOL : “SATU UNTUK SEMUA, BUKAN SEMUA UNTUK SATU”
Mari tebarkan cinta dan perkenalkan Cendol pada dunia (maya).
Salam Sukstress dan Berstresstasi!!
Ini 11 Cover Buku yang di Launching pada hari Minggu, 27 November 2011 lalu
RuhTa,