Selasa, 13 Mei 2014

Cerita Tentang Workshop Keren USU Bag. 1

Rabu, 07 Mei 2014

     Hari ini adalah hari yang bersejarah buatku, dimana aku akan mengikuti Workshop pertamaku selama berada di Sumatera Utara ini. Dan ini menjadi ajang pertemuan pertama dengan dua guru menulisku yang selama ini hanya aku kenal lewat dunia maya.
Beliau adalah pak mayokO aikO dan pak Putra Gara, biasanya aku menyebut mereka dengan sebutan Ayah Mayoko dan Opa Gara.
     Mereka datang ke Sumatera Utara ini dalam rangka ndosen di USU. Mereka berdua ini punya tour keliling kampus di Indonesia untuk memberikan pelatihan menulis, namanya mayokO aikO Goes To Campus. So yang ngakunya anak kuliahan buruan undang mereka untuk mengisi acara di kampusmu.

     Nah, kalau di USU ini temanya adalah "Pelatihan Menulis Kreatif Novel (Fiksi) dan Advertising)" dengan narasumber dua tokoh yang kusebutkan diatas. Tempatnya di ruang sidang FISIP USU.

Ini Foto Ketika Acara Akan di Mulai.
Opa Putra Gara (Kiri), Pak Dekan (Tengah) dan Ayah mayokO (Kanan)
     Selain dihadiri oleh para mahasiswa dan mahasiswi, workshop ini juga ditujukan untuk kalangan umum. Contohnya tentu saja aku (yang seorang ibu rumah tangga). Dan ibarat pepatah, sambil menyelam minum air, acara ini juga menjadi ajang kopdar bagi para anggota Cermat (Cendolers Medan Top)

Ini Cendolers Medan Top (CERMAT)
yang Selalu Eksis plus Narsis


     Workshop ini mengadakan dua pelatihan, yaitu pelatihan menulis Fiksi dengan pematerinya adalah Opa Putra Gara dan Advertising oleh Ayah mayokO.
     Yang pertama adalah Advertising, dimana Ayah mayokO menerangkan tentang konsep iklan. Yap, iklan yang sering kita lihat di televisi.
Ayah mayokO menerangkan panjang lebar apa itu iklan, konsep pembuatan iklan, sampai budget yang fantastis dan honor dari sebuah iklan.
     Sumpah, aku baru tahu kali ini... ternyata dunia menulis itu tidak hanya terfokus pada menulis cerpen, puisi, esai, pantun, artikel dll. ternyata menulis itu adalah pintu untuk menuju berbagai bidang pekerjaan tertentu, salah satunya iklan tv. Dan yang lebih membuatku merinding, adalah uang yang bisa dihasilkan dengan satu kali membuat iklan, bisa sampai puluhan juta bahkan ratusan juta, Cyyiiinn. Hanya untuk sekelebat iklan yang kita tonton kurang lebih beberapa menit itu.
Bahkan penulis bisa jalan-jalan ke luar negeri yang diimpikannya dengan gratis, wow!

Ayah mayokO sedang menjelaskan konsep iklan
Opa Putra Gara Sangat Bersemangat


Menuli fiksi tak kalah serunya loh, Opa Gara dengan semangat yang menggebu-gebu memberikan materi tentang menulis Fiksi. Dengan sebuah cerpen kita bisa mengasilkan uang, bahkan dengan sebuah novel kita bisa menjadi jutawan. Tambah cinta deh, sama dunia  menulis :).
    Acara ini seru abis pokoknya, gokil lagi. Setiap peserta yang bertanya akan diberi hadiah, hadiahnya kereeen banget, yaitu satu buah buku. Dan bisa langsung minta tanda tangan penulisnya.
    Jujur deh, dari mulai acara sampai akhir, bulu kudukku terus merinding. Sebabnya? Entalah, aku juga tidak tahu. Entah kerena materinya atau pembicaranya, hehehe.

Ini beberapa kalimat yang aku suka banget :
"Jangan takut tulisan Anda dibilang jelek, kerena yang jelek adalah yang tidak menulis.
Jangan takut tulisan Anda dibilang salah, karena yang salah adalah yang tidak menulis."

Kalau ada yang bilang tulisan Anda bagus, jawab saja dengan : "Iya, karena aku menulis untuk kamu"
Kalau ada yang blang tulisan Anda jelek, jawab saja dengan : "Memang, karena aku menulis bukan untuk kamu."

So, yuk mulai menulis. Menulis itu keren, mulailah dengan apa yang ingin kamu tulis.

Oh iya, kalau sobat mau mengundang dua pemateri hebat ini untuk membagi ilmu di kampus sobat, silahkan langsung hubungi ke CP yah mayokO aikO di CP di bawah ini, dan mengundang mereka gratis kok :) 

PIN BB : 756d3d42
WA/LINE +62813 850 50 300

Email : mayoko.aiko@yahoo.com



Salam Kreatif

F. RiFit Kert

Hari ke Seribu Delapan Ratus Dua Puluh Lima Bersamamu

Sayang...
Ini tahun ke 5, ke lima tahun kita bersama
Melewati 60 bulan bersamamu
Dengan 1.825 hari terhubung denganmu
Dan entah berapa puluh ribu detik otakku mengingat namamu

Rasanya aku belum percaya
1.825 hari yang lalu engkau berkata
"Mau nggak jadi pacar kakak,
Menemani hari-hari kakak disini"
Tapi itu nyata
Dengan meluncur kalimat mantap dari bibirku
"Mau, kak"


 Ini Foto selfie kita, pertama dan satu-satunya


Tak mudah menjalani hubungan ini
Berbagai rasa yang terlewati
Sejuta ujian diri
Membuat kemantapan hati

Terimakasih telah memilih diriku
Untuk tetap disamping dirimu
diantara dua pilihan dihadapanmu
Dia atau aku yang tetap mendampingimu

Sampai detik ini
Aku tak habis berfikir tentang kisah ini
Engkau memilih diri ini
Dibanding dia yang lebih dulu mengabdi diri
Dia yang lebih segalanya dariku
Dan dia yang kauanggap cinta sejatimu

"Aku punya kemantapan hati, aku tahu siapa yang terbaik untukku"
Ucapanmu membuat kemantapan diri

Sampai suatu masa
Dimana kita harus berpisah
Melalui hubungan yang amat berjarak tempat
Bahkan berjarak kota, juga berjarak provinsi

Dua tahun terpisah pandang
Hanya suara yang mampu berdendang
Di setiap malam-malam berteman bintang
Namun cinta dan sayang tak pernah lekang

Sanggupkah kita
Merajut kasih tanpa diri bersua
Diantara godaan dan ujian yang menerpa?
Kita sanggup dan bisa
Nyatanya kini kita bersama
Mengarungi bahtera bernama rumah tangga
Dengan makhluk mungil hasil buah cinta

Dan di hari itu disuatu masa
Tepat 3 tahun kita bersama
Engkau mengikatku dengan satu kalimat cinta
Kalimat yang paling indah sepanjang masa
Mengarungi lautan hidup
Dengan bahtera bernama rumah tangga

Seribu delapan ratus dua puluh lima hari bersamamu
Merangkai kisah baru nan biru.


Ijab Qobul Pernikahan Kita


Selamat ulang tahun jadian yang ke- 5
Selamat ulang hari jadian yang ke- 1825
I love You, Ayah.




Senin, 12 Mei 2014

Untukmu, yang Sedang Belajar Meniti Kehidupan

>>
Terus langkahkan, walau menggigil tubuhmu
Bergeraklah perlahan membunuh rasa takutmu
Kepal kedua tangan sekuat tenagamu
Kumpulkan nyali besarmu
Tetap sunggingkan senyum bahkan tawa renyahmu.

Setapak dua tapak terlewati
Tawamu-pun mulai melajui
Kepalan tangan mulai melonggar diri
Rasa takut mulai menghilang kini

Itulah dirimu, pantang menyerah diri
Walau terantuk berkali-kali
Walau selalu ditertawai
Dan kini... engkau mulai berani berlari.

*untukmu yang sudah bisa berjalan malam tadi

RuHta, 120514

Senin, 07 April 2014

Puisi Tanpa Judul

>>
Diantara gundukan hati yang membata
Kalimatmu pernah rajam nuraniku
Patahkan harapanku

Namun aku sadari
Akan jiwaku yang hina ini

Aku hanya sampah kehidupan
Yang ditemani lalat hijau keabadian

Tak mengapa semua begini
Mungkin takdir yang menjerat langkahku
sisipkan sembilu di belenggu hatiku

Hanya waktu yang meminta 
Diantara kepingan resah 
Yang tersembunyi jauh di bawah

RuhTa070414

Fitri Rifit Kert

Tentang Cinta Bagian 2

>>
Cinta adalah anak kecil yang tak bisa dewasa.
Kecuali setelah melewati kesulitan besar, karena itu butuh kesabaran, perhatian terus menerus, pendidikan yang berlanjut, dan pengarahan yang mencerahkan.

Cinta sejati bagaikan parfum yang langka, tetap meninggalkan bekas meskipun telah beberapa waktu berlalu.

Cinta satu paket dengan kepercayaan.
Jika kepercayaan mulai luntur, maka begitu pula dengan cinta.

Tentang Cinta Bagian 1

Cinta bukan sekedar bagaimana menjadi pasangan yang sempurna bagi orang lain, tapi... bagaimana menemukan seseorang yang dapat membuatmu menjadi diri sendiri.

Jangan pernah bilang, 'aku cinta kamu' kalau kamu tidak cinta.
Jangan pernah membicarakan perasaan kalau tidak tulus berucap dari hati.
Jangan pernah menyentuh hidup seseorang kalau hanya akan menghancurkan hatinya.
Jangan pernah tatap matanya kalau semua hanya kebohongan.

Hal terkejam yang seseorang lakukan adalah  membiarkan orang lain mencintaimu tapi kamu tidak pernah berniat untuk mencintainya.

RuhTa150510
Dikutip dari berbagai sumber

Fitri Rifit Kert

Kamis, 20 September 2012

Cintaku Terpaut pada Cendol

Ini Sekolah OnLine yang Paling Keren. Sekolah ABC (Ayo Buat Cendol)Diskusi Fiksi.Menulis Fiksi.Membaca Fiksi (Universal Nikko + mayokO Aiko)
      Ditengah-tengah kesibukan bekerja, aku masih menyempatkan diri untuk belajar. Belajar itu tidak harus disekolah formal, tidak harus datang setiap hari kesekolah, duduk dikelas dan selalu focus mencatat. Mungkin kalian memperkirakan bahwa aku adalah salah seorang siswa Home Schooling, sekolah dirumah. Namun perkiraan anda belum beruntung (coba lagi).

    Aku yang sebentar lagi akan menjadi seorang Ibu Rumah Tangga, tidak etis jika menjadi Home Schooling, hihihihihi. Home Schooling itu biasanya untuk anak-anak orang kaya, ataupun untuk anak-anak yang punya kelainan mental. Naaaahh, aku normal, kok. Aku juga bukan anak orang kaya yang malas untuk berjalan kaki pergi kesekolah, dan aku bukan seseorang yang selalu tidak naik kelas, lalu di sekolahkan dirumah.
Bukan, aku bukan seperti itu.

    Sekolah yang aku masuk ini adalah sekolah yang sangaaaat unik. Sekolah yang hanya ada satu di dunia ini adalah sekolah khusus untuk para penulis, dan calon penulis. Jadi, siapa saja yang ingin belajar menulis, segeralah daftar menjadi murid di sekolah ini. Dijamin 1000 % anda akan bisa menulis. Bukan sembarang menulis, disini akan diajarkan bagaimana menulis sesuatu yang fiksi. Seperti cerpen, ada juga puisi, pantun, dan pelajaran-pelajaran lainnya yang masih seputaran dunia menulis.
   Dengan dibimbing oleh para guru yang supeeeerrr cendol baik, selain baik ada juga yang guru yang super duper gaul, dengan kepala sekolah yang kereeeeeeen banget.

    Sumpah demi umurku yang terus bertambah, sekolah ini sangaaaaaat, sangat, sangat keren. Nyesal jika sampai tidak masuk sekolah ini, dan bakalan nyesal jika anda tidak pernah mengenalnya, serta akan menyesal seumur hidup jika kalian mengabaikan sekolah ini. Sekolah yang luarbiasa keren, sekolah yang memiliki rasa kekeluargaan tingkat tinggi, sekolah yang para penghuninya stress semua, dan sekolah yang paling aku cinta dijagad bumi nyata dan maya.
    Sekolah ini tidak hanya terpaku pada satu wilayah, namun seluruh wilayah di Indonesia, bahkan diluar negeripun, ada muridnya.

    Mau tahu nama sekolahku sekarang, selain sekolah SD, SMP, SMAku yang dulu?

Mau tahu apa tentang sekolahku ini, yang tidak pernah sekalipun mengharuskan kita duduk dan mendengarkan apa kata guru yang terhitung membosankan?

Mau tahu bagaimana proses pembelajaran di sekolah ini?
Penasaran ingin melongok sebentar ke sekolah unik ini?
Merasa penasaran ingin segera bersekolah disini setelah mendengar ceritaku?
Atau kalian ingin belajar tentang bagaimana menulis dengan baik?

Ayooo segera simak cerita suka maupun duka yang kualami di sekolah ajaib ini. Maka kalian akan mendapatkan jawaban dari semua pertanyaan yang ada dibenak kalian sekarang ini.

YUUUUKKK SIMAK, CIIIIIIIIIIINNNNN

***
“ Ajari aku menulis cerpeeeeeeeeeeeeeeeeeennnn.”
Tulisku di wall Story Teenlite Magazine (Offisial Group). Tak lama kemudian seseorang yang kerap kali kulihat cerpennya nampang di majalah Story mengomentari postinganku

“ Mau gak, kakak masukkan ke group yang bisa belajar nulis cerpen?”
“ Mau banget, Kak. Mana, mana, mana?” tulisku dengan penuh semangat. Beberapa menit kemudian terpampanglah sebuah notif yang isinya :

‘ Lonyenk Rap menambahkan anda ke group Diskusi Fiksi, Menulis Fiksi, Membaca Fiksi (Universal Nikko + Mayoko Aiko)’

    Mataku segera menjelajahi setiap inchi layar hp ku, membaca setiap postingan dan komentar. Terakhir  kubuka sorot tulisan yang berjudul ‘ Info’, kubaca satu persatu, dengan teliti. Setelah itu kubuat sebuah postingan yang berisikan :

‘’ Terimakasih kepada Kak Lonyenk Rap, yang telah memasukkan aku kegroup ini. Mohon bantuannya, aku mau belajar”

    Kutunggu beberapa saat, hanya ada beberapa komentar yang menyambut kedatanganku. Tapi aku telah resmi menjadi anggota grup itu. Selang beberapa lama, segera kumasukkan Hp ke saku celana. Sebab, seorang perempuan tampak berjalan kearahku. My big boss.
Huff…

    Lupa dengan tanggal pastinya, maka kuambil jalan pasti, tanggal 01 Oktober 2011, kuproklamirkan sebagai tanggal masuk kegroup itu. Dan dengan tanggal itu juga, resmilah aku bersekolah di Sekolah ABC (Ayo Buat Cendol) Diskusi Fiksi, Menulis Fiksi, Membaca Fiksi (Universal Nikko + Mayoko Aiko)’

***
    Aku selalu iri dengan cerpen- cerpen yang nampang tiap edisi majalah. Sedangkan aku, tak satupun cerpenku yang terpampang dihalaman salah satu majalah. Setiap novel dan kumcer  yang kubaca, selalu membuatku kesal. Namun itu membuat sebuah ide tercipta di otakku. Walaupun terkadang cerpen yang kutulis adalah cerita ‘tembakan’, tanpa mengerti apa-apa syarat cerpen layak muat.

    Berharap grup yang barusaja aku tercatat sebagai anggotanya itu, mampu mengajarkanku dalam hal menulis. Mulailah aku menyimak setiap postingan dan komentar dilapak itu setiap hari.

“ Ini group orangnya pada stress semua, ya?” Fikirku. 
    Banyak pertanyaan yang timbul didalam benak, namun tak pernah sedikitpun terucap ataupun tertulis di wall group itu, aku lebih suka mencari sendiri setiap pertanyaan yang muncul. Namun, jika telah tak menemukan jawaban, barulah aku bertanya kepada siapapun yang bersedia kuinterogasi.

    Mulai dari setiap dokumen ku jelajahi, aku pahami, dan aku mengerti. Muncul permasalahan baru, setiap catatan di grup itu Nauzubillah puanjangnyaaaaa. Mana sempat ku baca semua, apalagi dengan fasilitas Hp dan kapasitas yang sangaaaaaat minim. Tidak mungkin nongkrong tiap jam di warnet.  Aku mulai berfikir, berfikir, dan berfikir.

“ Aha, beli notebook“ sebuah ide terlintas, maka mulailah aku membujuk rayu bos perempuanku untuk mencarikan Notebook yang  harganya ringan seringan kapas. 

Dan akhirnya, kumilikilah sebuah Notebook Axio berwarna biru dengan perangkat yang serba berwarna biru. Mulai dari mouse, hingga modem dan tasnya. Wuihhhhh.Akukan, maniak biru. Hihihihihi

    Mulailah aku berkelana dengan Notebook baru, tanganku dengan lincah menggerayangi tiap keyboard dan dengan mahir menggulirkan mouse, klik sana klik sini, ctek kanan ctek kiri,  perlahan-lahan aku memahami apa itu kelas CENDOL.

    Isi kelas ini sama dengan namanya. Sama-sama stress, sering rusuh, dan terkadang juga sadissssssss.  Namun kami tetap terarah, dengan di bimbing oleh para suker dan para senior, jadilah aku yang juga stress. Stress dalam menulis.

    Ahh, sekolah ini membuatku semakin hari semakin cinta. Cinta akan menulis. Sekarang tak ada lagi sebutan “Group” untuk itu, yang ada hanya “Sekolah Cendol”. Satu-satunya sekolah yang mengerti seutuhnya kemauan muridnya, satu-satunya sekolah didunia yang menampung murid sebandel apapun. Dan sekolah yang penuh dengan rasa kekeluargaan.
    Tak akan ada sekolah lainnya didunia ini, selain Sekolah Cendol.

***
    Tak terkira riangnya hatiku ketika mengetahui seluruh petinggi-petinggi Sekolah Cendol ini, tak tanggung-tanggung, loh. Mereka seleb papan atas didunia kepenulisan. Bayangkan, coba bayangkan, dan bayangkan lagi. Pernah bermimpi ngobrol langsung dengan Si Raja Cerpen Indonesia, Doatus A. Nuhroho? Disekolah ini tidak hanya mimpi, langsung chas, dijamin bakalan ditelvon oleh itu seleb.

    Sering baca majalah cerpen sekelas Story, dan mengidolakan seseorang yang cantik disana. Ya Bunda Reni Erina, kita akan dapat langsung dengan face to face sharing seputar dunia kepenulisan. Nah, itu baru dua kutuliskan, mau lagi? Kenal dengan Gol A Gong, dan Putra Gara? Hmm mereka itu petinggi sekolah cendol. Namun, stressnya setingkat. Hihihih

    Cerita unik binti ajaib, haru bin biru, senang plus susah, ketawa sampe nangis senggugu ala Wali Band, kualami di sekolah ini.
    Awal pertama menginjakkan postingan, tak banyak respon. Aku mulai berfikir lagi.

“Ini sekolah stress, dan aku baru mulai stress, berarti aku harus jadi stress.” Fikirku kala itu. “Oke, aku akan stress setiap hariiiii”, teriakku dengan semangat yang melebihi oktaf.

    Satu per satu kupahami istilah disekolah cendol ini. Mulai dari  MTTAC, Pancen Oye, PUPUCEN, Cerpendol, Klinik Cendol, Jum’at Cendol, dan istilah ajaib lainnya. Semua jadwal aku ikuti, dengan semangat yang luarbiasa menggebu-gebu.
***
    Karena keaktifanku yang luarbiasa, jangan heran loh, kalau kalian yang anggota baru masuk, ketika melihat info group, kalian akan mendapati namaku disalah satu koor program sekolah.
    Aku yang terhitung baru sebulan aktif, langsung diangkat menjadi salah satu koor program. Iri dooooonggg, kalian harus iri dengan prestasi ini. Semoga iri kalian itu akan memotivasi untuk terus aktiv dan terus berkarya.

    Hufff, tak terpekikkan rasa bangga dan bahagia ketika aku mendapat notif, bahwa aku dijebloskan kegruop coordinator sekolah cendol.
    Sumpah, senaaaaaaaaaaaaaaaang sekaliiiiiiiii. Namun rasa senang itu beriringan dengan rasa sediiiiiihh yang nauzubillah luarbiasa sedih. Namun rasa sedih itu tidak membuat aku berkecil hati, dan langsung mengambil keputusan untuk keluar dari sekolah ini. Malah aku semakin cinta mati dengan semua yang ada di sekolah cendol itu.
    Aku semakin kereeeen, kata Pak Kepsek. Aku cendolers yang tahan banting, kata Suker Donatus A. Nugroho.Aku juga penulis bermental baja, kata Momsky Divin Nahb. Serta aku adalah cendolers yang paliiiiing rusuh dikelas, kata seluruh cendolers.

    Kisah lain juga menempati hatiku yang akan selalu kukenang. Adalah seorang murid yang sangat berarti bagi sekolah ini. Walaupun aku tidak mengenalnya secara langsung, walaupun aku tidak pernah bertutur sapa dengannya, namun aku selalu merasa bahwa dia ada ditengah-tengah kami para siswa di sekolah itu, selalu ada ketika kami, para cendolers, sedang sedih, senang, susah, bahagia, serta galau.

    Dia selalu ada disaat kami membuat kerusuhan, dan akan selalu ada dihati kami dimana dan kapanpun. Karena dia adalah bidadari kecil kami.
    Dia adalah Dinar Atfa Colifah, seorang siswa yag dinobatkan menjadi cendolers paling unyu, seorang adik yang semangatnya untuk menulis serta berimajinasi melebihi para guru kami, seseorang yang selalu membuat kami menangis ketika mengingatnya, dan seseorang yang begitu cepat meninggalkan kami.
    Seorang Dinar yang selalu bercahaya ditengah-tengah sekolah cendol.
Dinar, begitu cepat dia meningglkan kami, bahkan terlalu cepat. Sampai-sampai aku tidak bisa berkenalan dengannya. Hanya kenangan-kenangannya yang selalu hidup dalam jiwa setiap cendolers.
    Aku berjanji dalam hatiku, akan selalu hidup dalam hatiku semua kenangan Dinar. Ingat janjiku.

***
    Ehemmm, sekolahku ini tidak hanya bisa belajar loh, tapi juga memberikan sesuatu yang menjanjikan, dan membuat kita terus termotivasi untuk belajar. Hihihihi, mau tahu  apa itu?

    Sesuatu itu adalah poin yang diberikan kepada siswa atau cendolers yang pantas mendapatkannya, poin itu akan diberikan disetiap program kelas cendol.
    Seperti di berbalas pantun di PANCEN OYE, berpuisi yang paling romantic di PUPUCEN, membuat cerpen keroyokan di CERPENDOL, berkonsultasi tentang suatu masalah di KRC, bertanya sesering mungkin tentang dunia kesehatan di KLINIK CENDOL, atau paling aktif di JUM’AT CENDOL.

    Poin itu akan kita kumpulkan dengan aktif disetiap program, setiap program telah memiliki jadwal tersendiri. Hampir sama dengan sekolah biasa. Namu kita hanya perlu nongkrong didepan computer atau Hp kita.
    Poin itu nantinya akan kita tukarkan dengan hadiah yang telah dipersiapkan, dan salah satunya adalaaaahhhh BLACKBERRY, looohhhh. ASLI, bukan Blackberry Cina,maupun Thailand.

    Ayooo bergabung, dan raih terus poinnya, aku yang anak baru saja, telah mengantongi sekitar 134 poin. Sebuah prestasi yang sangat membanggakan.
    Ada satu lagi ni, yang menjadi salah satu kebanggan sekolah ini, dan kebanggan seluruh cendolers yang bersekolah di sekolah cendol ini.
    Sekolah ini didukung juga oleh salah satu penerbit Mayor, yakni nama penerbitnya adala NIKKO. Dan telah berhasil melahirkan buku-buku karya cendolers yang super keren.
    Salah satunya adalah sebuah buku yang diterbitkan untuk mengenang seorang DINAR, dengan judul Senyum Bidadari Kecil, yang berisi sekumpulan cerpen-cerpen karya anak-anak cendol.

    Dan pada hari minggu tepat pada tanggal 27 November 2011, para tetinggi cendol dan seluruh cendolers, membuat sebuah acara yang paling keren. Yakni acara LAUNCHING buku-buku yang diterbitkan penerbit Nikko.
     Ada sebelas buku, 5 diantaranya adalah buku hasil ujian mid semester sekolah cendol, dengan genre yang berbeda-beda, dimana ujian mid itu diselanggarakan oleh para tetinggi Sekolah Cendol. So, sekolah ini tidak hanya bermain-main didunia maya, namun juga berprestasi didunia nyata.

     Siapa yang tak ingin buku atau novelnya terpampang di Gremedia besar? Siapa yang tak bangga ketika buku atau novelnya dibaca oleh orang lain?

     Sekolah ini  memiliki ciri khas tersendiri, seluruh siswa wajib stress dan sering kali rusuh. Namun tetap terarah. Sekolah ini juga mengharamkan yang namanya tulisan 4 L 4 Y ( baca ; alay) dan yang bernama tulisan disingkat-singkat. Karena kita diajarkan untuk menulis yag baik dan benar sesuai kaidah EYD. Kereen, kan?

Mau seperti kami? Ayoooo gabung diSekolah Cendol.

Ini ceritaku, apa ceritamu? (Versi indomie)


Nahhhhh ini adalah daftar buku yang telah diluncurkan,
    1. The Dark Stories (genre mistery)
    2. Cinta dalam Koper (genre chicklit)
    3. Janda VS Brondong (genre comedy)
    4. Color of Hearts (genre teenlit)
    5. Dimensia Equator Saga (genre fantasy)
    6. Impian Liar Perempuan (female group IICS)
    7. Super Cendol (novel duet comedy Ceko Spy & Donatus A. Nugroho)
    8.  Choki (solo novel by Ceko Spy)
    9. Bule Rawa-Rawa (solo novel by Lonyenk Rap)
    10. Kiss Me and Let Me Die (solo novel by Alexandra Karina)
    11. Rendezvouz Koyomizu (novel Mayok0 Aik0


Dan jika kalian berminat untuk melongok sebentar kesekolah kami, dan melihat info lomba ini. Silahkan klik link ini :
Info lomba: http://www.facebook.com/groups/212158505467096/doc/327766723906273/

Serta klik juga link ini ; Cendolers Poin:http://www.facebook.com/groups/212158505467096/doc/308029339213345/
Untuk melihat urutan poin-poin yang telah kami dapatkan diSekolah Cendol yang supeeeeerrr keren ini.

PRINSIP SEKOLAH CENDOL : “SATU UNTUK SEMUA, BUKAN SEMUA UNTUK SATU”

Mari tebarkan cinta dan perkenalkan Cendol pada dunia (maya).
Salam Sukstress dan Berstresstasi!!



Ini 11 Cover Buku yang di Launching pada hari  Minggu, 27 November 2011 lalu



RuhTa, 

Resah Satu Tahun

1 Oktober 2010, awal pertama aku masuk ABC. Tak terasa sekarang telah memasuki bulan ke 3 aku berkecimpung dalam kolam yang sarat pengetahuan itu.
Aku tidak menyangka, sekolah ini memberikan banyak arti dalam hidupku.

      Hari ini tepat satu tahun Sekolah ABC berdiri, seluruh kelas dipenuhi haru biru ucapan selamat. Dan aku kembali merasa menjadi yang terkecil. Berdiri ditengah-tengah para penulis yang telah tumbuh dan besar, terkadang membuat aku selalu berkecil hati.

      Aku ingat dan akan selalu ingat, ketika semua cendolers dan dewan suker memberikan julukan 'penulis yang bermental baja' kepadaku. Tapi sekarang aku malah bertanya-tanya, apakah julukan itu masih pantas untukku?
   

      Selama ini aku buta tentang menulis, aku tak tahu bagaimana EyD yang baik, hukum tanda baca, diksi yang  indah, alur yang mengena, dan sebagainya. Yang aku tahu hanya menulis, menulis semua yang terlintas di pikiranku.

     Haruskah aku malu jika tulisanku masih tidak beraturan, bahkan hingga umurku yang kesekian? Ya, aku malu, dari itu aku mulai belajar di sekolah ABC.

     Tapi, tahu kah mereka tentang keadaanku yang sebenarnya? Kecewakah mereka yang telah menanggapku hebat dan keren? Atau mereka yang berharap jika aku belajar dan berlatih lebih banyak akan menjadi benar-benar hebat dan keren?

    Hanya kurun waktu 2 bulan, aku menerima hal yang sesuatu banget di Sekolah ABC. Aku dikenal hampir seluruh cendolers, dewan suker, dan koor.
    "Siapa sih, yang nggak kenal Rifit Kert?"
    "Kamu itu anak kesayangan, Rifit!"
    "Kak Rifit itu, keren!"
    "Cop tak aci-nya Rifit, mengalahkan alhamdulillah sesuatu-nya Syahrini, loh!"
Setidaknya itulah yang pernah mereka ucapkan.

    Tapi, aku tahu sekarang mereka kecewa. Aku bukan apa-apa, dan bukan siapa-siapa, aku hanya orang yang berusaha sempurna demi menutupi ketidaksempurnaanku.
   Apa kalian berpikir aku adalah orang yang munafik? Apakah aku sama seperti orang munafik?


    Aku bisa merasakan, kalian sangat kecewa terhadapku.
Maafkan aku, terutama kepada orang Om Donatus

Selamat Hari Milad ke-1 Sekolahku Tercinta.
Happy Birthday, love you so much
Sekolah ABC (Ayo Bikin Cendol)
RuhTa, 11 Januari 2012

Kabar Iman

Assalamualaikumwarohmatullah

Kepadamu kukirim salam terindah
Salam sejahtera
Para penghuni Syurga

Salam yang harumnya melebihi Kesturi
Sejuknya melebihi embun pagi
Salam hangat, sehangat sinar mentari pagidiwaktu Dhuha
Salam suci, sesuci air telaga Kautsar
Yang jika direngguk akan menghilangkan dahaga selama-lamanya

Salam penghormatan
Kasih dan cinta yang tiada pernah pudar
Dan berubah dalam segala musim dan peristiwa

Apa kabar imanmu hari ini
Semoga selalu menapak maju
Apa kabar hatimu hari ini
Semoga selalu bersih dari debu dan kelabu
Apa kabar cintamu hari ini
Semoga selalu berpeluh rindu padaNya


RuhTa,