Terus langkahkan, walau menggigil tubuhmu
Bergeraklah perlahan membunuh rasa takutmu
Kepal kedua tangan sekuat tenagamu
Kumpulkan nyali besarmu
Tetap sunggingkan senyum bahkan tawa renyahmu.
Setapak dua tapak terlewati
Tawamu-pun mulai melajui
Kepalan tangan mulai melonggar diri
Rasa takut mulai menghilang kini
Itulah dirimu, pantang menyerah diri
Walau terantuk berkali-kali
Walau selalu ditertawai
Dan kini... engkau mulai berani berlari.
*untukmu yang sudah bisa berjalan malam tadi
RuHta, 120514
Tidak ada komentar:
Posting Komentar